Friday 3 June 2016

Mahesa Jindol Episode 6 "Sebuah Pilihan"

Raja agung yang terhormat, sebelumnya  saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas semua penawaran yang anda berikan, sepertinya aku membutuhkan waktu untuk bisa menjawabnya, lagi pula orang sepertiku tidak pantas untuk mendampingi sang putri,"engkau telah berjasa besar ragnor sudah menyelamatkan kerajaan ini, sudah sepantasnya engkau memperoleh kedudukan yang tinggi di kerajaan ini",raja agung maafkan aku bila menyinggung perasaanmu, aku tidak terbiasa membohongi perasaanku sendiri, untuk masalah itu sepertinya tidak bisa dipaksakan karena cinta itu tumbuh dari lubuk hati yang paling dalam, bisa saja sang putri sebenarnya tidak mencintaiku sepenuhnya atau sebaliknya raja,aku mengerti ragnor, kau tidak usah khawatir, diana sangat mencintaimu, aku sebagai raja sekaligus ayahnya sangat memahaminya, jadi keputasan hanya ada di tanganmu ragnor maukah engkau mendampinginya.?

Baiklah sang raja aku akan memberikan keputusan setelah memikirkanya, berikan aku waktu untuk merenung dan menjawabnya,batin ragnor" aku datang di bumi misiku hanya ada satu yaitu mencari wanita yang berada dalam mimpiku, sayang sekali sang putri bukan kriteria wanita yang kudambakan andai saja sang putri memakai kalung mustika merah itu aku sangat bahagia telah menemukannya," bila itu kemauanmu baiklah aku akan menunggu jawabanmu ragnor aku tunggu secepatnya.Baiklah raja agung,aku mohon pamit dan mohon ijin aku ingin melihat sekeliling dari kerajaan aries ini,kau sudah kuanggap anakku sendiri silahkan saja ragnor,terimakasih raja.

Ahirnya ragnor keluar dari dalam kerajaan," aku akan mencari dirinya semoga saja ia ada di sekitar kerajaan ini, sepertinya aku melupakan sesuatu pedang dan jubahku yang aku sembunyikan di sekitar pemukiman, baiklah akan aku ambil"pikir ragnor,setelah berjalan sampai kepemukiman ternyata pedang dan jubahnya hilang entah kemana,tidak salah lagi aku menyimpanya di sini kenapa hilang apa mungkin ada orang yang mengambilnya,tiba-tiba dari kejauhhan leo berteriak memanggil ragnor dan menemuinya,"hai ragnor kau adalah pahlawan negri ini maafkan aku tempo hari itu sudah mencurigaimu" ragnor," aku bisa mengerti leo,kau tidak usah memikirkannya  sudah aku lupakan"leo "apa yang kau lakukan di sini?"ragnor"aku sedang mencari pedang dan jubahku yang aku simpan di sini"leo "ah ternyata itu barang milikmu, leno tak sengaja menemukanya di sini terus ia bawa pulang, dan aku simpan, baiklah kita ambil di tempatku."

Setelah sampai di tempat leo,ragnor juga bertemu dengan leno beserta ayah dan ibunya, leo memberitahukan kepada ayah dan ibunya bahwa ragnorlah yang sudah menyelamatkan negeri ini,lalu ayah leo menyambutnya dengan sangat bangga,leo menyuruh adiknya mengambil pedang dan jubahnya,leo"hai ragnor apakah ini yang kau cari," ragnor"ia benar leo itu jubahku dan pedangku terimakasih engkau telah menyimpannya dengan baik,"leo"ah tidak usah seperti itu ragnor, sebaliknya kami semua yang seharusnya berterimakasih","hai ragnor beristirahatlah di gubug kecilku ini,sebagai tanda terimakasih akan aku jamu dengan menu seadanya "tanya ayah leo, ragnor,"baiklah, terimakasih atas kebaikan bapa.Setelah di jamu oleh keluarga leo tiba-tiba ayah leo bertanya kepada ragnor.

Ayah leo,"hai ragnor aku tau engkau berasal dari luar daratan jawa ini,sebenarnya apa yang engkau cari.?
Ragnor,"  sebenarnya aku mencari wanita impianku yang memakai kalung mustika merah.
Ayah leo,"lantas apa tujuanmu bila saja engkau menemukannya.?
Ragnor,   "bila aku bertemu dengannya, akan aku ajak untuk menikah bila ia mau.
Ayah leo,"ternyata seperti itu mungkin ini sudah takdir.
Ragnor,  "Maksud paman?


Baiklah aku akan bercerita, sebenarnya ini rahasia antara aku dan temanku, tetapi dia sudah meninggal,sepertinya ada kaitannya denganmu , tapi entahlah. Lima belas tahun yang lalu aku dan movic senang berburu di pinggiran hutan larangan itu,kami selalu berdua pergi berburu ,pada mlm itu saat bulan purnama kami berangkat berburu setelah beberapa jam di pinggiran hutan aku dan movic melihat bulan sepertinya berubah warna aga kemerahan,tiba-tiba ada sebuah cahaya merah dari bulan mengarah ketengah hutan larangan itu,aku memutuskan untuk kembali kerumah karena takut terjadi apa-apa, namun movic tidak menanggapinya, dia sangat penasaran dan ingin mencarinya dia tidak takut bahaya yang akan di hadapinya bila masuk hutan larangan itu ahirnya dia mencari kedalam hutan itu, setelah dua hingga tiga jam lamanya aku menunggu di pinggiran hutan itu.Tiba-tiba dia pulang dengan keadaan yang berantakan setelah kutanya apa yang terjadi dia menjawab aku habis bertarung dengan jaguar,sebelum aku bertarung aku menemukan cahaya merah itu,ternyata berbentuk seperti batu yang menyala merah.tiba-tiba benda itu seperti masuk kedalam tubuhku namun aku tak merasakanya,lalu aku putuskan pulang,pada saat itu jaguar menghadang aku akan pulang aku tak menyadari aku bisa selamat darinya mungkin pengaruh kekuatan batu merah itu.tolong rahasiakan ini sobat hanya engkau yang tahu mengenai ini.

Dalam batin ragnor itu sangat jelas paman itu adalah mustika merah yang kucari,tidak salah lagi lima belas tahun yang lalu, bulan diserang oleh iblis narsies pada saat itu usiaku masih sepuluh tahun,ayahku mengorbankan diri untuk melindungi mahes.To becontinued



No comments: