Sunday 19 June 2016

Mahesa Jindol Episode 8 "Serangan Kekuatan Penuh Raja Verdoks"

Raja verdoks dari jupiter terlihat sangat cemas menantikan kepulangan salah satu jendral dan para prajuritnya yang di tugaskan untuk menyerang dan menguasai kerajaan aries di bumi, sudah beberapa hari ini tidak ada kabar apapun tentang misi kebumi. Sang raja sangat penasaran, sebenarnya apa yang telah terjadi apa mungkin pasukanku di kalahkan oleh pasukan aries ahirnya sang raja menyuruh salah satu jendralnya untuk melihat situasi di kerajaan aries.
"Hai jendral tigor,sudah beberapa hari ini tidak ada informasi atau laporan tentang penyerangan di aries, sebaiknya engkau turun kebumi menggunakan lubang hitam untuk melihat situasi yang sebenarnya dan cepat pulang untuk melapor"baiklah sang raja aku akan kebumi dan melihat situasi di aries, jendral tigor ahirnya pergi kebumi untuk mendapatkan informasi,setelah jendral tigor sampai di bumi tepatnya di sekitar kerajaan aries dia tidak melihat pasukannya telah berhasil merebut aries.
"kerajaan aries terlihat baik-baik saja,pasukanku ternyata telah kalah dalam pertempuran,baiklah aku akan kembali melapor kepada rajaku."
Setelah jendral tigor memeriksa di sekitar aries dan tidak melihat pasukannya telah berhasil merebut aies maka ia putuskan untuk segera pulang untuk melaporkan kepada raja verdoks,ahirnya sang jendral kembali kejupiter.
"Wahai sang raja,saya sudah melihat dengan mata kepalaku sendiri, bahwa serangan yang di pimpin oleh putramu dan para prajurit verdoks ke aries telah gagal, saya tidak melihat satupun prajurit verdoks yang selamat begitu juga dengan putra raja"
"Apah anakku kalah dalam pertempuran di aries" dengan muka yang mengerikan dan sangat marah raja verdoks menyuruh jendral tigor untuk menyiapkan pasukan penuh untuk menyerang dan menghancurkan kerajaan aries rata dengan tanah sebab salah satu putra raja verdoks telah tewas.
"Tigor siapkan para godam-godam verdoks dan para perajurit, kita berangkat menyerang setelah pasukan siap"godam-godam verdoks adalah raksasa yang sangat mengerikan dan sangat kuat, sudah banyak kerajaan di alam semesta sana yang telah di  kalahkan dan di kuasayi oleh raja verdoks dan para godam-godamnya.
"Baik raja perintahmu akan saya laksanakan"dengan rasa percaya diri raja verdoks beserta jendral dan para pasukanya akan mampu mengalahkan kerajaan aries,dia tidak mengetahui bahwa kekalahan yang terjadi itu, disebabkan oleh bantuan dari raja bulan yaitu raja ragnor mahesa ,yang telah melenyapkan pasukan verdoks pada saat pertempuran pertama di aries.
Disisi lain ragnor mahesa sudah mendapatkan pencerahan yang telah dibicarakan oleh ayah leo,ia ingin sekali bertemu dengan ayu dewi dan ingin memastikan apakah dia adalah jawaban yang selama ini ia cari.
"Baiklah paman sekarang juga aku akan pergi kecandi,barang kali aku bisa bertemu dengannya dan sekaligus memastikanya,terimakasih atas semua yang telah paman berikan."
"Itu tak seberapa,bila di bandingkan apa yang telah engkau berikan di sini ragnor,semoga saja harimu beruntung nak dan engkau segera menemukannya"
Setelah ragnor pergi dari rumah leo dia langsung memutuskan untuk pergi kecandi sekedar untuk melihat dan berfikir barangkali bertemu denganya,setelah meninggalkan pemukiman dan masuk kedalam kerajaan aries dia bergegas pergi kecandi, ternyata candi borobudur yang terdapat di belakang kerajaan aries begitu sangat indah ia sangat kagum melihatnya,dia terus berjalan mengeliling candi dan melihat sebuah pintu masuk kedalam yang di jaga oleh perajurit ahirnya ragnor pergi menghampirinya.
"Mungkin itu pintu masuk kedalam candi baiklah aku akan kesana, permisi prajurit ijinkan saya masuk kedalam saya ingin melihat seperti apa lokasi yang ada didalam"
"Maafkan saya ragnor, suidah menjadi peraturan di kerajaan ini seseorang laki-laki tidak boleh sembarangan untuk masuk kedalam karena di dalam hanya terdapat para wanita pengurus candi ,ini adalah perintah raja agung maka dari itu saya berjaga disini."
"Oh seperti itu,aku bisa mengerti prajurit."
Bayangan yang ada di dalam pikiran ragnor buntu seketika itu,dia tidak tahu apa yang harus ia lakukan untuk bisa bertemu dengan ayu dewi.
"Sepertinya aku harus berkata jujur,hai prajurit bila aku ingin bertemu dengan salah satu wanita yang ada di dalam yaitu ayu dewi apakah aku boleh masuk kedalam?"
"Maafkan saya ragnor,saya hanya diperintah oleh raja agung untuk berjaga,dan tidak berani memberikan ijin kepada siapapun untuk masuk kedalam,sebaiknya langsung saja meminta ijin kepada raja agung ragnor, agar aku tidak disalahkan oleh raja agung"
"Tidak mungkin aku akan meminta ijin kepada raja agung,dia akan mengetahui maksudnya,bisa saja ayu dewi di pindahkan dari sini tanpa sepengetahuanku sebelum aku melihatnya batin ragnor"
"Baik akan aku pikirkan prajurit,terimakasih atas infonya"
"Sepertinya besok pagi ada acara tanam bunga di sini ragnor, putri diana biasanya ikut datang kemari, kau tidak perlu meminta ijin kepada raja agung, kau bisa menemuinya besok pagi"
"Terimakasih atas informasinya prajurit, baiklah aku akan datang besok pagi kesini untuk menemuinya."
Ragnor bergegas pulang kedalam kerajaan ia merasa sangat letih karena kurang istirahat.
Keesokan harinya sekitar pukul tujuh pagi ragnor sudah bersiap untuk kepergi kecandi,putri diana juga sudah pergi kesana dan menemui ayu dewi dan membicarakan hal yang penting yaitu ingin meminjam kalung berhias batu merah miliknya,namun ayu bingung benda itu adalah peninggalan ayahnya yang harus dijaganya selalu.To be continued










No comments: